Jeremy Doku, pemain muda berbakat asal Belgia, dilaporkan siap untuk bergabung dengan klub Manchester City. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2021 lalu, Kylian Mbappe mengakui kekagumannya terhadap kecepatan dribel dari Jeremy Doku. Dua tahun kemudian, kabar tentang kepindahan Doku ke klub Manchester biru semakin menguat.
Anderlecht, salah satu klub Belgia yang dikenal berhasil mengembangkan pemain-pemain muda berbakat, telah melahirkan Jeremy Doku. Doku, yang seangkatan dengan Lavia, berhasil mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam kompetisi KDB Cup 2017 di Belgia.
Debutnya di tim utama saat usianya 16 tahun pada musim 18/19 dan kelanjutannya di musim 19/20, membuat namanya menarik perhatian Rennes, klub yang juga dikenal telah mengorbitkan pemain-pemain ternama seperti Ugochukwu, Dembele, Sulemana, dan lainnya. Jeremy Doku juga menjadi pemain termahal Rennes pada musim 20/21.
Pernyataan Mbappe tentang kecepatan Doku bukanlah omong kosong belaka. Pada tahun yang sama, Doku menjadi pemain dengan dribel sukses terbanyak (110) di antara pemain berusia 23 tahun di lima liga top Eropa.
Kecepatan dan kemampuan mengolah bola Doku menjadi ancaman serius bagi pemain bertahan di Liga Satu. Tidak hanya itu, Doku juga menjadi pemain dengan jumlah dribel sukses terbanyak. Pada musim lalu, ia mencatatkan 83% akurasi umpan dan 60,4% berhasil melewati lawan (Fbref).
Dalam artikel The Athletic, Doku disebut sebagai pemain sayap yang mampu bermain dengan bola di kaki dan memanfaatkan posisinya dengan baik. Ini menjelaskan bagaimana Doku mampu memanfaatkan tubuhnya untuk mengendalikan bola dengan efektif.
Pada usia 18 tahun, Doku sudah melakukan debut bersama timnas senior Belgia. Gol pertamanya bersama timnas datang tiga hari setelah debutnya saat melawan Islandia di UEFA Nations League 2020. Doku juga tampil sebagai starter di Euro 2020 dari babak grup hingga perempat final, meskipun Belgia akhirnya kalah dari Italia.
Dalam perjalanannya, masih ada area yang perlu diperbaiki, seperti duel udara dan kontribusi dalam transisi dari menyerang ke bertahan. Namun, satu hal yang pasti, Doku adalah salah satu pemain sayap dengan tingkat kinerja tinggi yang mau melakukan tugas defensif seperti tracking lawan saat tim kehilangan bola.
Kepindahan Doku ke Manchester City bisa membuka peluangnya menjadi pemain inti. Namun, jika pemain akademi seperti Palmer masih bertahan di City, persaingan bisa terjadi untuk meraih posisi inti atau bahkan adanya rotasi, terutama mengingat kondisi skuad inti Man City yang tidak lagi stabil.