Salah satu sorotan menarik datang dari pendukung Arsenal yang berharap klub mereka dapat meminjam Romelu Lukaku dari Chelsea untuk musim ini.
Darren Bent, mantan pemain sepak bola profesional EPL, turut angkat bicara dalam perbincangan di talkSPORT dan mendukung gagasan tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa Gabriel Jesus, meski bagus, bisa membuat para fans frustrasi di beberapa momen.
Bicara di acara talkSPORT, Bent merespons pandangan seorang pendukung Arsenal yang lebih memfavoritkan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak tim mereka ketimbang pemain seperti Kai Havertz atau Eddie Nketiah.
Sedangkan Lukaku, pemain asal Belgia, masih berada dalam skuad Chelsea menjelang akhir jendela transfer musim panas ini dan belum mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Sementara itu, Arsenal sendiri tengah menghadapi kekosongan di lini serang akibat cedera yang dialami oleh Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil ini harus absen pada awal musim. Dalam situasi ini, Mikel Arteta, pelatih Arsenal, terpaksa menggunakan pemain-pemain seperti Nketiah dan Havertz untuk mengisi kekosongan tersebut.
Namun, Nketiah gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus dalam pertandingan melawan Crystal Palace. Di sisi lain, Havertz juga mengalami masa-masa sulit ketika harus memimpin lini serang Chelsea pada musim sebelumnya.
Arsenal Kurang Tajam di Lini Depan

Salah seorang pendukung Arsenal menyarankan kepada Bent bahwa Havertz belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi starter di posisi ujung tombak klub. Hal ini, ditambah dengan catatan apik Havertz dalam memenangkan duel-duel di lapangan, membuat pendukung tersebut mengusulkan agar Mikel Arteta mencoba untuk meminjam Romelu Lukaku dari Chelsea.
Bent setuju dengan pandangan tersebut dan lebih memilih Lukaku di posisi ujung tombak daripada Havertz. Ia bahkan memberikan pandangannya tentang kelebihan Lukaku dibandingkan dengan Gabriel Jesus.
“Kalian tahu, aku tidak suka saat orang-orang datang dengan statistik. [Havertz] memenangkan banyak duel, tapi dia adalah seorang penyerang tengah. Di mana gol-golnya? Di mana assist-assistnya? Di mana momen-momen penting dalam pertandingan yang bisa memenangkan pertandingan? Aku suka Lukaku, aku selalu menjadi penggemarnya,” ujarnya dalam wawancara di talkSPORT.
“Mengapa tidak mencoba meminjamnya dengan harga yang terbaik? Aku juga menyukai Gabriel Jesus, tapi ia terlalu sering berada di luar kotak penalti. Terkadang, itu membuatku frustrasi.”
Memang akan menjadi kejutan jika Arsenal benar-benar mencoba merekrut Lukaku dalam beberapa hari terakhir jendela transfer. Tapi kita masih ingat, tidak banyak pendukung Arsenal yang pernah membayangkan kehadiran Havertz di awal musim ini.
Transfer pemain di musim ini menunjukkan dengan jelas bahwa hampir tidak ada yang tidak mungkin sampai jendela transfer benar-benar ditutup.